Kontes Kereta Kencana Solo

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo mengadakan Kontes Pengadaan Kereta Kencana, yang dibiayai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011. Kontes Kereta Kencana yang diselenggarakan kemarin pada hari minggu  24 April 2011, bersamaan dengan acara Solo Car Free Day.

Delapan kereta kencana terparkir berderet di depan Loji Gandrung, rumah dinas wali kota Solo, di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (24/0/2011) pagi. Delapan kereta tersebut menarik perhatian para pengunjung Car Free Day. Beberapa pengunjung menyempatkan berhenti untuk sekadar berfoto dengan latar belakang kereta yang ditarik kuda itu.

Sejumlah pengunjung ingin menaiki kereta tersebut, namun dilarang seorang petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo. Pasalnya, delapan kereta tersebut dihadirkan untuk mengikuti kontes kereta kencana yang diselenggarakan Pemkot Solo di mana kereta pemenang akan digunakan untuk program pariwisata baru di Solo, Kereta Wisata Solo.

Menurut Ketua Panitia Pengadaan Kereta Kencana, M Zainal Arifin, , kontes tersebut diikuti oleh dua peserta. Masing masing peserta harus membuat satu kereta kencana tertutup dan tiga kereta kencana terbuka, atau biolet. "Pemenang akan mendapat hadiah Rp 200 juta dipotong pajak, dan keretanya akan digunakan Pemkot Solo," terangnya.

Zainal menambahkan, awalnya ada empat orang yang menyatakan diri tertarik mengikuti kontes tersebut. Setelah dilakukan verifikasi kelengkapan administrasi lomba, hanya ada dua orang yang memenuhi syarat, yaitu Anwar Muhtadi asal Laweyan, Solo, dan Juli Haryanto dari Lampung.

Adapun  juri perlombaan ini adalah budayawan Kota Solo, Prof Darsono dan Teguh Prihadi, serta Penasihat Association Of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) Solo, RAT Juritno. Menurut  RAT Juritno, saat menaiki kereta tersebut ia sudah bisa merasakan suasana berbeda dalam menikmati pemandangan Kota Solo. "Suasananya sudah terbangun dengan baik," ujarnya

Rencananya,  Kedepannya Pemkot Solo akan melakukan pengadaan sepaket kereta kencana, terdiri empat buah kereta, satu buah kereta kencana tertutup dan tiga buah kereta biolet, dengan nilai pagu keseluruhan Rp 200 juta.

“Kegiatan ini diselenggarakan Disbudpar, sedangkan jalur mana saya yang dilalui akan dikoordinasikan dengan Dinas Pehubungan,” tutur Ketua Panitia Pengadaan Kereta Kencana, Muh. Zainal Aripin, saat menggelar jumpa pers di kantor Disbudpar, Solo.

Kepala Disbudpar, Purnomo, menambahkan, pengadaan kereta tersebut untuk memberikan alternatif lain fasilitas pariwisata. “Warga dapat menikmati keindahan kota Solo sambil berwisata menggunakan kereta kuda.”