Solo kembali menunjukan bahwa dia sudah berkembang tanpa berubah. Kota dengan tagline Solo The Spirit of Java ini terus membenahi diri mengejar ketertinggalannya dengan kota-kota lain di Jawa seperti Yogyakarta, Semarang, atau bahkan Malang.
Salah satunya dengan mengadakan berbagai macam event kesenian, seperti 2 event yang diadakan dalam minggu ini (3/7) yaitu Festival Dolanan Bocah dan Mangkunegaran Performing Art.
Sebuah pentas budaya karya adiluhung Dinasti Mangkunegaran yang akan dilaksanakan di Pendapa Mangkunegaran, Surakarta pada tanggal 2-3 Juli 2010.
Sebelumnya, Kota Surakarta atau yang lebih sering disebut dengan nama Solo seringkali lebih dikenal sebagai kota tujuan mudik. Entah apa yang terjadi di masa lalu, tetapi hampir sebagian besar orang Jawa yang tinggal di Jakarta memiliki garis keturunan yang berkaitan dengan Solo dan sekitarnya. Dan hanya itu saja yang menonjol, tidak ada hal lain yang cukup istimewa tentang kota ini. Mungkin sebenarnya banyak tetapi hanya sekedar potensi yang tidak diolah dengan baik.
Joko Widodo yang sudah memasuki periode keduanya memimpin Solo telah membawa nyawa baru bagi kota ini. Mulai dari renovasi pasar, reklamasi public space, serta penggusuran yang tanpa diwarnai kericuhan. Di tahun keduanya ini, Jokowi nampaknya menggencarkan diadakannya berbagai event-event yang mengangkat kota solo.
Festival Dolanan Bocah merupakan sebuah event yang dimulai dari tanggal 3 Juli hingga tanggal 5 Juli. Bertempat di Ngarsopuran, sebuah public space yang bisa dibilang “baru” bagi warga Solo. Sesuai dengan namanya, festival ini berisi eksibisi berbagai permainan anak-anak. Baik yang masih sering dimainkan maupun yang sudah jarang dimainkan karena tergerus jaman. Eksibisinya sendiri dijalankan oleh berbagai sanggar serta sekolah dasar di Surakarta.
Pada saat yang bersamaan, terdapat juga Mangkunegaran Performing Art yang sudah dimulai sejak tanggal 2 Juli. Event ini diadakan di tempat yang dekat dengan Festival Dolanan Bocah yaitu di Pura Mangkunegaran. Event ini menunjukan berbagai macam tarian dan gending yang diciptakan di dalam Pura Mangkunegaran. Selain itu juga terdapat berbagai kulinar yang khas Mangkunegaran dijajakan disana.
Pertunjukan:
* 2 Juli 2010 pukul 19.30 – selesai: Tari Bedoyo Bedhah Madiun, Tari Gatotkaca Dadung Awuk, Kidung “Gabah Sinawur”, Wayang Bocah “Kumbokarno Gugur”
* 3 Juli 2010 pukul 19.30 – selesai: Tari Golek Montro, Wireng Srikandi Bisma, Tari Bondobayan, Wireng Mondroasmoro
0 komentar:
Posting Komentar