Untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Solo dan juga untuk meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Kota Solo, maka baru-baru ini pemerintah Kota Solo menyediakan alat transportasi yang berupa Kereta Wisata yang diberi nama "Sepur Klutuk Jaladara".
Mungkin anda tidak pernah menyangka.kalau di jaman modern begini masih ada kereta uap yang berbahan bakar kayu,itu pun dijalankan secara manual oleh tenaga manusia.Tapi di Solo, anda masih bisa menjumpai kereta tersebut. dengan segala keunikan yang melekat di kereta kuno tersebut Kereta ini merupakan kereta api wisata dengan lokomotif uap yang memberikan kesan baru dan klasik.Baru karena baru kali ini Solo memiliki kereta wisata lokomotif uap,klasik karena kereta ini merupakan kereta kuno yang seharusnya sudah masuk museum,tapi oleh pemkot Solo kereta ini diperbaiki dan disempurnakan sesuai manfaatnya sebagai kereta wisata.
Kereta Wisata yang di buat oleh bangsa Jerman pada tahun 1896 itu..Orang jawa menyebut dengan nama "sepur klutuk". Kereta Klutuk yang diberi nama JALADARA tersebut kalau dilihat dari nomer seri lokomotif nya yaitu Seri C 1218 dengan dua gerbang yang ditarik untuk penumpang wisata berseri CR 16 dan TR 144 yang berkapasitas 80 penumpang.Kereta ini mungkin generasi pertama dari pabrik kereta Jerman.Dan konon kereta Klutuk tersebut di ambil dari museum kereta Ambarawa Jawa Tengah.dan di operasikan kusus untuk kereta wisata di kota Solo.
Dalam filosofi pewayangan, “kereta jaladara” adalah nama kereta pusaka milik dewa yang diberikan kepada Raden Narayana atau Prabu Kresna untuk dipergunakan dalam membasmi angkara murka. Dengan pengoperasian KA Wisata, Walikota Solo berharap akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Solo.
Dalam filosofi pewayangan, “kereta jaladara” adalah nama kereta pusaka milik dewa yang diberikan kepada Raden Narayana atau Prabu Kresna untuk dipergunakan dalam membasmi angkara murka. Dengan pengoperasian KA Wisata, Walikota Solo berharap akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Solo.
Nah itu tadi sejarah kereta klutuknya...
Sekarang mari kita lihat fasilitas, rute dan biaya pengoperasiannya. Kereta wisata Jaladara yang berkapasitas 80 penumpang tersebut memutari rel kuno dari stasiun Purwosari ke Stasiun Sangkrah. jarak yang ditempuh juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 5 KM. Tapi rute tersebut berdekatan dengan basis wisata kota Solo. Dalam gerbang sepur klutuk jaladara tersebut juga di desain menyerupai kereta Argo.Ada 8 halte pemberhentian, yaitu Solo Grand Mall, Loji Gandrung, Taman Hiburan Rakyat Sriwedari, Dalem Wuryaningratan, Pasar Pon, Gladak, dan Stasiun Solokota.
Nah yang terakhir...
mari kita lihat harga tiketnya.Kereta wisata yang menempuh jarak 5 KM itu, kita kalau mau ikutan menikmati rasa goyangannya.hehehe..kita di wajibkan bayar tiket Rp 100 ribu.
Ada juga lima paket yang ditawarkan dari KA ini, yaitu paket batik, paket kuliner, paket MICE, paket pre-wedding, dan paket wedding. Harganya bervariasi antara Rp 5-8 juta sekali jalan.
Memang berasa mahal ya...? tapi kalau kita dengar penjelasan dari pihat pengelola kereta klutuk tersebut. kereta wisata itu sekali jalan bisa menghabiskan bahan bakar dari kayu jati 3 kubik dengan harga sekitar 3 juta..Ok kalau anda pergi ke Solo,kalau mau mencoba silahkan...salam wisata keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar