SELAMAT DATANG DI KOTA SOLO

BERSIH KOTANYA SANTUN MASYARAKATNYA

Seniman Solo Peduli Merapi

Selasa, 22 Maret 2011

Ada yang tidak biasa ketika kita harus terhenti oleh lampu merah di perempatan Jl Slamet Riyadi kawasan Ngarsopuro. Di bawah traffic light yang menyala merah para pengendara kendaraan bermotor disuguhi atraksi akrobatik dari sejumlah remaja yang tergabung dalam komunitas Solo Parkour and The All Freerun.
Aksi akrobatik yang mereka sebut freerun semakin memukau tatkala dipadu dengan iringan perkusi yang dibawakan komunitas Joglo Percussions. Sparkling atau kolaborasi antara musik perkusi dan freerun yang dipertontonkan di antara kepadatan lalu lintas Slamet Riyadi tersebut bukan tanpa maksud. Atraksi freerun di bawah lampu merah bertujuan menggalang dana dari sejumlah pengguna jalan bagi korban bencana Merapi.
Diungkapkan humas Joglo Percussions, Tubagus Adam Panji Wijaya, di sela-sela aksi penggalangan dana dengan konsep perform freerun dan musik perkusi digelar selama sepekan, Senin-Sabtu (8-13/11), di perempatan kawasan Ngarsopuro pada jam 15.00-18.00 WIB.
Sementara perihal alasan pemilihan tempat perform, Panji mengatakan, kawasan Ngarsopuro menjadi tempat berkumpulnya komunitas Solo Parkour and The All Freerun dan Joglo Percussions, sehingga penggalangan dana dipusatkan di kawasan tersebut. Ditambahkan dia, aksi serupa juga pernah digelar di tempat yang sama ketika melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Padang tahun lalu.
Ketika ditanya target dana yang harus terkumpul, Panji mengaku tidak ada target khusus. “Nggak ada target penggalangan dana yang penting satu niat, satu tujuan,” akunya, Jumat (12/11). Adapun dana yang telah terkumpul, Senin-Rabu sebesar Rp 6.881.000. Diungkapkannya, sebagian dana telah disumbangkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, sementara sisanya akan disumbangkan pekan depan.
“Bantuan diberikan bagi korban Merapi khususnya yang di Boyolali karena paling dekat dengan kita. Disamping penyerahan bantuan rencananya kami juga akan perform di sana,” pungkas Panji.
Sekilas tentang Spartarun
Spartarun adalah suatu komunitas olah raga yang terdiri dari beberapa komunitas kecil yang menjadi satu dengan basic olah raga yang berbeda. Spartarun diresmikan berdiri pada tanggal 11 oktober 2008 dengan jumlah anggota 24 traceur dan sampai sekarang ini peminatnya meningkat menjadi 125 traceur.
Komunitas ini didirikan di manahan solo, biasanya latihan di sebelah barat velodrum Manahan Solo. Kebanyakan anggota dari komunitas ini terdiri dari anak anak sekolah dan beberapa mahasiswa yang sekaligus menjadi tertua komunitas ini. Spartarun didukung oleh anggota yang masih duduk di bangku sekolah yang memberikan fasilitas penunjang peningkatan skill berupa beberapa matras dan balok untuk halang rintang.Untuk versi ini Spartarun biasanya latihan di SMA N 4 solo, dan jika ada pengambilan video biasanya mengambil tempat UMS, TBJT, Solo.

0 komentar:

Posting Komentar

Sugeng Rawuh

Sugeng Rawuh

Label Cloud




Statistik


awoencahsolo. Diberdayakan oleh Blogger.