SELAMAT DATANG DI KOTA SOLO

BERSIH KOTANYA SANTUN MASYARAKATNYA

Solo Batik Carnival 2008

Sabtu, 19 Maret 2011

Solo Batik Carnival adalah salah satu event unggulan dari Kota Solo.Event ini bertujuan lebih mendekatkan masyarakat Solo dengan kearifan lokal kotanya dan mencintai pertumbuhan kotanya yang makin plural dan multikultural.














Citra kota Solo sebagai salah satu kota wisata dan kota budaya di Indonesia tak lepas dari batik. Pada perjalanan kulturalnya, Batik Solo menjadi salah satu akar pertumbuhan tradisi batik nusantara. “Batik is live, solo is batik” begitulah kira-kira menyebut kota Solo yang tak bisa dilepaskan dengan batik. Dan tahun ini Solo Center Point [SCP] Foundation dan Pemkot Surakarta kota Solo menggelar “Solo Batik Carnival.”
Di dalam siaran pers yang dikeluarkan panitia Solo Batik Carnival, Heru Prasetya, Direktur Program Solo Batik Carnival, menyatakan, Solo Batik Carnival (SBC) adalah suatu karnaval yang berbasis masyarakat dengan menggunakan batik, local genius kota Solo, sebagai sumber ide dasar dan spirit kreativitas masyarakat, yang selaras dengan Kota Solo – ‘ Solo, the Spirit of Java ‘.

“Oleh karena itu, untuk mematangkan kualitas karnaval, peserta telah mengikuti worksop costume, dance, dan runway yang dipandu oleh Jember Fashion Carnival pada tanggal 16 Maret 2008 dan dilanjutkan pada tanggal 29 dan 30 Maret 2008 untuk menggali kreativitas dan memahami esensi karnaval itu,” kata Heru.
Event ini pula masih menurut Heru untuk mengakselerasi pertumbuhan dan citra Kota Solo sebagai Kota Batik di tingkat nasional maupun internasional.

Adapun rangkaian acara terdiri dari : Royal Dinner dan pencanangan program Solo Batik Carnival 2008 serta peragaan 100 peserta Indoor Solo Batik Carnival di Pura Mangkunegaran, pada tanggal 12 April 2008, pukul 19.00 – 21.00 WIB. Acara selanjutnya pada tanggal 13 April 2008 menggelar “Solo Batik Carnival” dengan rute mulai dari Solo Center Point [Purwosari, Jl. Slamet Riyadi] dan berakhir di Balaikota Pemkot Surakarta [Jl. Jend. Sudirman]. Karnaval ini dimulai pukul 14.00 WIB sampai selesai.
Adapun acara pendamping Solo Batik Carnival adalah Srawung Batik. Kegiatan ini berupa pameran batik dan ragam produk handicraft yang diikuti oleh UKM-UKM batik dan handicraft dari Kota Solo.
Menurut Heru, Srawung Batik bertujuan untuk merekatkan hubungan perajin-perajin batik, para UKM batik dan UKM handicraft batik dengan konsumen. Selain itu pula memberdayakan ekonomi kerakyatan Kota Solo serta mengkokohkan Kota Solo sebagai Kota Batik. Pameran ini digelar di sepanjang city walk Jl. Slamet Riyadi, pukul. 08.00-16.00 WIB, dari Purwosari-Ndalem Wuryaningratan.
Solo Batik Carnival tengah mencari bentuk

 Rekaman demi rekaman yang menunjukkan kegiatan karnaval batik di berbagai kota diputar dihadapan sekitar 400 peserta.
Tidak hanya batik biasa, namun batik-batik yang telah mengalami ”inovasi” yang menjadikannya mewah serta anggun. Reaksi peserta Workshop & Talkshow Solo Batik Carnival yang dihelat Minggu (16/3), di Pendhapi Gede Solo Balaikota Surakarta tersebut bermacam-macam. Sebagian dengan penuh kekaguman bergumam satu sama lain, namun ada juga yang hanya diam terpaku. Keindahan demi keindahan karya seperti memukau mereka.
Namun, seketika mereka berubah antusias ketika pembicara, Dynand Fariz yang sekaligus Presiden Jember Fashion Carnaval, mengajak berdiskusi dan membahas tentang kreasi-kreasi tersebut. Kegitan jelang Solo Batik Carnival 2008 yang akan diselenggarakan 13 April itu bertujuan menyiapkan acara karnaval berkualitas baik dari segi kreasi maupun materi. Hal tersebut diungkapkan Koordinator penyelenggara, Heru Prasetya, saat ditemui Espos di sela-sela kegiatan. Ditambahkan Heru, agenda yang dilaksanakan kerja sama antara Solo Center Point (SCP) Foundation, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Jember Fashion Carnaval itu ingin membangun karakter karnaval mulai dari sekarang. ”Mereka (peserta-red) bisa saling belajar dari satu sama lain, karena kebanyakan mereka adalah baru sama sekali dalam bidang model,” ujarnya.
Kreasi.
Tidak hanya menyajikan bahan mengenai kostum beserta aksesorinya, para peserta juga diajarkan cara membawakan kreasi ciptaan mereka masing-masing. Dalam hal ini, banyak peserta yang mulanya tampak ragu untuk mulai berjalan ala model. ”Mereka diajarkan cara berjalan sebagai model karnaval. Hal tersebut sebagai pendukung poin utama yakni kreasi batik mereka. Karena tantangan model karnaval lebih banyak ketimbang model catwalk, apalagi kebanyakan dari peserta adalah seseorang yang jauh dari dunia model. Mereka juga memperoleh fashion dance yaitu basic dance yang bisa digunakan saat mereka melakukan karnaval nantinya,” ungkap Dynand Fariz kepada Espos di sela acara.
Para peserta tampak bersenang-senang dengan kemasan penyajian Workshop & Talkshow yang terlihat bervariasi. Mereka pun dengan bersemangat mengikuti setiap instruksi Dynand Fariz untuk melakukan cara jalan sebagai model yang benar. Seakan tidak canggung, bahkan mereka langsung bergoyang saat instruktur mengajarkan mereka teknik fashion dance. Kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan, Sabtu (29/3) dan Minggu (30/3) mendatang. Kondisi tersebut sebagai penyesuaian materi yang memiliki banyak tahap dan jenis. ”Untuk workshop kali ini masih seputar kostum, aksesori serta runway. Sedangkan untuk workshop selanjutnya juga akan diajarkan cara make up serta latihan lapangan,” tambah Dynand 
Agenda Lengkap Event



















Acara: Royal Dinner
Tgl/jam: 12 April 2008, 18:00-21:00
Lokasi: Keraton Mangkunegaran, Solo
Keterangan: setelah dinner akan ada performance dari penari inti (undangan terbatas)
Acara: Srawung Batik
Tgl/jam: 13 April 2008, 08:00-16:00
Lokasi: sepnajang jln Slamet Riyadi
Keterangan: Pameran Workshop dari kios2 batik

Acara : Solo Batik Carnival
Tgl/jam : 13 April 2008 14:00-17:00 akan dibuka oleh Menteri Perdagangan Ibu Mari Elka Pangestu
Lokasi : sepanjang jl Slamet Riyadi dr Purwosari tepatnya depan Solo Center Point (sbg penyelenggara) sampai Balai Kota akan di blokir utk parade Festival tsb
Disupport oleh : Dynand Fariz dr Jember Fashion Carnival
Dimeriahkan oleh: Gilang Ramadhan
Keterangan : 75 penari utama dan 300 penari pendukung dgn baju2 full customes

Urut-urutan Karnival:
1. Kereta kencana
2. Prajurit rekso Projo
3. Prajurit Kutho renggo
4. Prajurit jaga Tirto
5. Prajurit Pokdarwis
6. Special performance: JFC (Jember fashion Carnaval)
7. Solo Batik carnival
8. Children Solo Batik Carnaval

0 komentar:

Posting Komentar

Sugeng Rawuh

Sugeng Rawuh

Label Cloud




Statistik


awoencahsolo. Diberdayakan oleh Blogger.